Laman

Kamis, 21 Oktober 2010

Tugas II PTSI- 1 C


Pengelola manajemen 
          pengelola managemen adalah pengguna atau user yang menggunakan basis data dalam pengambilan data.Sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari pengelola sistem manajemen basis data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan pengaplikasiannya.

Operating System
 
          operating system adalah perangkat lunak yang ada dalam komputer ,sistem ini yang berfungi dalam melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata ,pengolah angka ,data base dan browser web.operating system juga dapat menyimpan data , input , dan output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.

          Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari  pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan    standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol hardware itu sendiri
dalam pembelajaran data manajemen pada data base bagian yang sering difungsikan adalah bagia no 3 dan 4

Data Base Management System (DBMS) 

          Disingkat dengan DBMS. DBMS adalah Sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi. Data Base Management System (DBMS)sistem untuk memudahkan pengelola data untuk mengelola basis data untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.


Database Administrator (DBA)
          Database Administrator Disingkat dengan DBA. adalah Seorang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab atas sebuah database,karena dalam jaringan tersebut mereka yang menjadi administrator yang bertugas dalam mengelola seuatu database.
 
 Tugas / Fungsi DBA - Database Administrator adalah:

a. Mendefinisikan pola struktur database

b. Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses

c. Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik

d. Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data

e. Menspesifikasikan keharusan integritas data


DDL (Data Definition Language)
           Data Definition Language yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya, CREATE, DROP, dan ALTER. Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan didefinisikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data

DDL (Data Definition Language) memiliki beberapa perintah yaitu :
Perintah - Keterangan
  • CREATE TABLE - Membuat tabel
  • CREATE INDEX - Membuat index
  • ALTER TABLE - Mengubah struktur tabel
  • DROP TABLE - Menghapus tabel
  • DROP INDEX - Menghapus index
  • GRANT - Memberikan hak akses
  • REVOKE - Menghapus hak akses


Data Manipulation Language (DML)
           Data manipulation language (DML) yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada tabel, record. Misalnya, INSERT, UPDATE, SELECT, dan DELETE.DML Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa:
a. Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data
b. Penghapusan data dari suatu basis data
c. Pengubahan data dari satu basis data

DML (Data Manipulation Language) mempunyai macam-macam perintah yaitu :
Perintah - Keterangan
  • SELECT - Menampilkan record dari tabel atau view
  • INSERT - Menyisipkan record ke dalam tabel
  • UPDATE - Menghapus record dari tabel
  • DELETE - Menghapus record dari tabel
  • COMMIT - Menuliskan perubahan ke dalam disk
  • ROLLBACK - Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT terakhir

Aplikasi program 
       aplikai program adalah aplikasi pada komputer yang dibuat untuk tujuan tertentu dengan bahasa pemrograman seperti script VBasic atau SQL dan sejenisnya.biasanya aplikasi program ini dibuat agar memudahkan user dalam memrogramkan sistem dengan logika dan bahasa pemrograman.

Sistem Biometrik
     Sistem Biometrika  adalah teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia.


Contoh - contoh biometrika  yaitu:
  1. Fingerprint Verification, adalah produk dari biomatriks yang paling dikenal. Produk scanning Sidik jari adalah jenis yang paling umum. Sebagai mana yang telah diterapkan, Sidik jari menawarkan potensial keakuratan yang tinggi. Namun ada beberapa permasahan potensial yang dapat muncul, misalnya ada luka atau kotoran pada jari dan hal ini menyebabkan tidak dapat dikenalinya Sidik jari tersebut. Beberapa scanner Sidik jari akan menscan denyut nadi sepertihalnya jari.
  2. Hand geometry, adalah salah satu metoda pembuktian dan biasanya menawarkan kinerja, mudah untuk digunakan, dan perhitungan yang baik. Hand geometry secara luas digunakan untuk kendali akses fisik dan sistem waktu/ kehadiran.
  3. Voice Recognition mungkin metode yang paling diinginkan pemakai karena semua orang ingin berbicara dengan computer. Dalam prakteknya, penerapan voice recognition sangat sulit. Kemajuan terbaru dalam pengenalan suara sudah sangat meningkat termasuk teknologi ini, dan ini masih subjek permasalahan. Akuistik lokal, suara latar, kualitas mikropon, pilek/ flu, dan kemarahan semua ini bisa mengubah suara manusia sehingga membuat/ mempengaruhi pengenalan suara sulit atau mustahil untuk dideteksi keabsahannya. Lebih lanjut, sistem voice recognition cenderung memakan waktu dan prosesnya sangat sulit dan memerlukan banyak ruang untuk penyimpanan.
  4. Retinal Scanning, menyediakan keakuratan yang tinggi. Pola retinal adalah ciri khusus yang sangat tinggi. Setiap mata mempunyai pola pembuluh darah yang unik; bahkan mata yang identik kembar juga berbeda. Walaupun masing-masing pola secara normal dapat terpengaruh oleh karena suatu penyakit seperti glaukoma, kencing manis, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
  5. Iris Scanning, mengatasi dari permasalahan scanner retina. Karena iris (yang diwarnai bagian dari mata) adalah kelihatan dari jauh, kontak langsung dengan scanner tidak diperlukan dan tidak harus melepaskan kacamata. Teknologi bekerja dengan scanning pola acak yang unik dari iris. Yang menarik dari metoda ini adalah tidak mengandalkan pada warna iris (kamera yang digunakan adalah hitam dan putih). Ini adalah penting oleh karena popularitas dari lensa kontak warna—beberapa penjual mengakui sistem mereka akan bekerja dengan kontak warna dan bahkan melalui kacamata hitam yang tidak memantulkan cahaya.
    Signature Verification, memiliki sinergi teknologi lain bukan karena digunakan oleh orang-orang untuk menandatangani berbagai hal. Tandatangan diperlakukan sebagai satu rangkaian pergerakan yang berisi data biometrik yang unik, seperti irama pribadi, akselerasi, dan arus tekanan.
  6. Facial Recognition, adalah salah satu metoda biometrik yang paling baru. Teknologi ini telah menarik banyak perhatian. Kemajuan berlanjut untuk dibuat dengan teknologi muda ini, tetapi sampai saat ini sistem facial recognition pasti mempunyai batas kesuksesan yang terbatas dalam aplikasi praktis.


          Penerapan basis data pada sistem biometrika dalam kehidupan sehari hari adalah untuk mencatat proses pengeluaran dan pemasukan data dari user .pada umumnya basis data pada sistem biometrika di gunakan untuk menyimpan informasi setelah mengidentifikasikan seseorang atau user,dalam hal ini sistem biometrika menyimpan data seperti nama seseorang,alamat seseorang dan no identitas seseorang.itu yang biasanya di simpan dalam sistem biometrika.beda halnya sistem biometrika di dalam perusahaan kredit ,pada perusahaan dapat dipastikan ada data pembayaran/cicilan ke- ,itu menunjukan sistem biometrika bekerja untuk mencata pemasukan dari client kepada perusahaan dalam bentuk cicilan.




Nama Kelompok :
  • Anggi Purnama Aditya Yudha (10110828)
  • Arrizal Ferdiansyah (11110129)
  • Ade Ferdiyantoro
  • Hannes
  • Putra Ramadhan
  • Reza Pahlevi Amy Perdana

0 komentar:

Posting Komentar